Pages

Tampilkan postingan dengan label umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label umum. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Oktober 2014

Ancaman Pasar Bebas ASEAN 2015



Beberapa negara ASEAN masih termasuk dalam negara berkembang. Barangkali yang masuk dalam kategori negara maju hanyalah Singapura. Hal ini akan menjadi permasalahan bagi negara-negara yang masih berkembang ketika tiap negara melakukan ekspansi ekonomi, terutama bagi negara yang masih lemah dalam sektor pasar domestik. Ditambah lagi kerjasama ASEAN+3, kerjasama perdagangan bebas antara ASEAN dengan Cina, Jepang dan Korea Selatan. Ekspansi produk dari Cina, Jepang, dan Korea Selatan akan menggempur habis-habisan pasar domestik. Kesiapan tiap negara untuk menghadapi AEC mutlak diperlukan.

Terbukanya pasar bebas ASEAN bisa menjadi peluang sekaligus ancaman, terutama untuk Negara berkembang di mana SDM masih dipandang belum mampu untuk bersaing dengan negara-negara lain. Dalam pasar bebas ini, aturan perekrutan tenaga asing akan lebih dipermudah lagi terutama dari kalangan profesional, sehingga masyarakat ekonomi ASEAN bisa bekerja di negara mana pun yang masih termasuk Negara ASEAN. Sekarang tinggal Negara saja yang bisa memberikan perlindungan bagi rakyatnya saat pasar bebas ASEAN dibuka 2015 mendatang.

Ada pun ancaman lain yang patut diperhatikan adalah:
1. Rusaknya pasar domestik (mikroekonomi) sebagai penyangga makroekonomi akan membuat perekonomian suatu negara semakin terpuruk. Adanya kesamaan produk ekspor unggulan akan menjadi masalah yang akan dihadapi suatu negara pengimpor. Produk impor dengan kualitas yang lebih bagus dan harga yang relatif terjangkau akan merusak pasar domestik, sehingga tiap negara dituntut untuk terus memberikan nilai tambah terhadap produk dalam negeri. Sedangkan memberikan nilai tambah bukanlah tugas yang mudah bagi tiap negara, apalagi bagi negara-negara berkembang.

2. 2 dari 12 sektor strategis yaitu sektor pertanian dan perikanan yang masuk dalam prioritas kerja sama ASEAN menghadapi kegentingan yang cukup serius baik secara kualitas maupun kuantitas. Bukti nyatanya adalah kontribusi sektor pertanian, khususnya tanaman pangan, terhadap PDB tidak lagi besar, bahkan cenderung menurun sejak tahun 2011. Data BPS menyebutkan tahun 2011 kontribusi sektor pertanian terhadap PDB sebesar 14,70 persen dan mengalami penurunan hingga 14,43 persen pada 2013.

3. Keluar masuknya modal dan investasi akan mampu menjadi pemicu konflik di antara negara-negara ASEAN, kecuali jika ASEAN mampu untuk mengatur dengan baik kontrol modal bagi para investor.

4. Kalahnya sektor Usaha Kecil dan Menengah. Lembaga CIMB Research melansir laporan terkait kesiapan negara-negara anggota ASEAN menjalankan liberalisasi barang dan jasa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015. Hasilnya, masih banyak hambatan di enam sektor yang akan mulai dibuka dalam waktu dekat itu. Kebijakan MEA bisa membunuh usaha kecil menengah (UKM) di ke-10 negara anggota ASEAN. Tapi, itu hanya akan menimpa pengusaha yang tidak siap. Bila mau menangkap peluang, pengusaha kecil menengah bakal diuntungkan karena bisa bebas melakukan ekspansi ke seluruh Asia Tenggara.

Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa dituliskan mengenai ketidaksiapan dalam menghadapi pasar bebas ASEAN. Namun, jangan hanya melihat sisi negatif pasar bebas ASEAN saja. Kita harus menyambut Masyarakat Komunitas ASEAN dengan positif, ini merupakan peluang untuk mengeruk keuntungan maupun memperbesar usaha.

Tentang Pasar Bebas ASEAN 2015



ASEAN Economic Community (AEC) adalah integrasi ekonomi Asia Tenggara untuk menjadi single market layaknya Uni Eropa. Cita-cita untuk memajukan ekonomi Asia Tenggara adalah salah satu tujuan saat organisasi ini dibentuk tahun 1967 yang tertuang dalam deklarasi Bangkok. Dalam perkembangannya kerja sama ekonomi diarahkan pada ASEAN Economic Community.

Ada 3 pilar utama komunitas ASEAN yaitu ASEAN Economic Community, ASEAN Political Security Community (politik keamanan) dan ASEAN Socio-Cultural Community (sosial budaya). ASEAN Community merupakan hasil kesepakatan pada KTT ASEAN ke-9 2003 di Bali yang dikenal dengan Bali Concord II. ASEAN Community merupakan usaha untuk mewujudkan visi ASEAN 2020 yang dirumuskan ketika KTT ke-2 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

Visi ASEAN 2020 visi yang dicita-citakan ialah menciptakan ASEAN sebagai panggung negara Asia Tenggara, yang berpandangan luas, hidup dalam damai, menjadi kawasan yang stabil dan makmur, terikat bersama dalam kemitraan serta menjadi sebuah komunitas yang saling peduli.

Pencapaian ASEAN Community kemudian dipercepat menjadi tahun 2015, hal ini diperkuat dengan ditandatanganinya “Cebu Declaration on The Acceleration on the Establisment of an ASEAN Community by 2015” pada KTT ke-12 di Cebu Filipina tahun 2007. Dalam implementasinya, AEC akan mengacu pada blueprint yang telah dibuat pada KTT ke-13 di Singapura tahun 2007.

Ada empat karakteristik AEC yang tertuang dalam blueprint: Menuju pasar tunggal dan basis produksi (arus perdagangan bebas untuk sektor barang, jasa, investasi, pekerja terampil, dan modal); Menuju penciptaan kawasan regional ekonomi yang berdaya saing tinggi; Menuju suatu kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata; melalui pembangunan UKM dan program-program Initiative for ASEAN Integration, (IAI); dan Menuju Integrasi Global.

Selasa, 07 Oktober 2014

Museum Djamoe Nyonya Meneer

Mungkin tidak banyak orang yang tahu mengenai museum djamoe Nyonya Meneer yang ada di daerah kaligawe, berseberangan dengan kampus UNISSULA. Museum ini merupakan museum jamu pertama di Indonesia, yang didirikan pada 18 Januari 1984. Tujuan didirikannya museum jamu ini yaitu sebagai cagar budaya untuk melestarikan warisan budaya leluhur sehingga dapat menjadi media edukasi serta rekreasi untuk generasi muda.
Museum Jamu Nyonya Meneer ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu barang koleksi pribadi Nyonya Meneer dan replika peracikan serta pembuatan jamu secara tradisional. Pada bagian koleksi pribadi Nyonya Meneer, kita dapat melihat foto Nyonya Meneer, koleksi alat-alat yang digunakan Nyonya Meneer pada masa lalu, tempat jamu dari kuningan, dan berbagai koleksi lainnya yang menarik.
Sedangkan pada bagian pembuatan jamu tradisional, kita akan disuguhi mengenai produktivitas jamu, menyangkut produktivitas secara tradisional, termasuk beberapa patung yang menggambarkan produksi jamu dikala itu, serta bagian yang menyajikan barang koleksi pribadi Nyonya Meneer itu sendiri.
Bangunan museum Nyonya Meneer ini menganut gaya rumah jawa. Aksen terasa sekali ketika kita berada di dalam museum. Sekilas, kita akan merasakan suasana pendopo seperti di keraton. Aksen kayu banyak ditemui di setiap sudut ruangan, begitupun dengan perabot seperti lemari, meja, dan lain sebagainya.
Museum ini terbuka untuk umum, bisa datang langsung ke lokasi di atas, namun jika akan datang berkelompok dengan jumlah lebih dari 25 orang diharapkan menghubungi terlebih dahulu 1 minggu sebelumnya. Museum ini buka dari hari Senin-Jumat, pukul 10.00-15.30 WIB. 

Mengenal Pekalongan


Pekalongan terkenal dengan industri batiknya. Mudah bagi kita untuk menemukan sentra-sentra kerajinan batik di kota ini. Selain itu, kota ini pun berada di kawasan jalur pantura, sehingga lalu lintasnya pun ramai. Selain pantai, Pekalongan pun memiliki destinasi wisata lain yang letaknya di daerah lereng gunung, seperti ekowisata Petungkriyono.


Petungkriyono merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan, berlokasi di lereng Gunung Ragajambangan pada ketinggian 900-1600 mdpl. Wilayah ini merupakan kawasan sejuk dengan panorama pegunungan yang indah, sehingga cocok untuk tempat berwisata. Dari pusat Kabupaten Pekalongan, Petungkriyono berjarak 30 km dan dapat dicapai dengan kendaraan umum. Sebagai kawasan ekowisata, Petungkriyono merupakan lokasi yang memberikan banyak pilihan untuk memenuhi hasrat berwisata alam. Di kawasan ini pengunjung dapat memperoleh pengalaman melakukan penjelajahan alam dan kegiatan outbound.

Ada lagi Curug Muncar dan Curug Cinde, di mana Curug Muncar masih berada di sekitar kawasan lereng Gunung Ragajambangan, sedangkan Curug Cinde terletak di desa depok kecamatan Lebakbarang. Ada juga Wisata Watu Ireng dang Wisata Alam Lolong, yang masing-masing memiliki cirinya sendiri-sendiri. Seperti Watu Ireng yang memang benar-benar batu hitam besar dengan bagian dalam yang diperkirakan berongga.

Senin, 06 Oktober 2014

Mahabarata : Kisah Yang Penuh Makna dan Filosofi (2)



Adalagi tokoh-tokoh Mahabarata yang lain, yaitu...


8. Sangkuni
Dia adalah tokoh antagonis yang selalu menghasut Duryudana dan Destrarastra. Alasannya adalah dia ingin Duryudana lah menjadi calon raja bukannya dari Pandawa, karena Duryudana adalah keponakannya sendiri. Sangkuni sebenarnya memiliki kerajaan sendiri yaitu Gandara namun lebih memilih tinggal di Hastinapura untuk mewujudkan tujuannya.

9. Pandawa
Pandawa merupakan sebutan untuk keturunan Pandu. Mereka terdiri dari Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Di antara mereka yang dikenal kuat dan perkasa adalah Bima dan Arjuna yang dikenal dengan panah saktinya. Mereka berperang melawan pihak Kurawa untuk meminta hak mereka. Pandawa menilai seharusnya Yudistira yang berhak menjadi calon raja selanjutnya karena ayah mereka, Pandu lah yang dinobatkan menjadi raja sebelumnya. Lain dengan  Destrarastra yang tanpa acara penobatan dan dianggap hanya raja sementara.

10. Karna
Karna merupakan anak dari Kunti dengan Dewa Surya. Namun, karena suatu hal yang sangat mendesak, Kunti akhirnya membuang anaknya ini sehingga Karna ditemukan dan diasuh oleh Adirata dan istrinya (kusir istana Hastinapura). Dia berteman dekat dengan para Kurawa dan berada di pihak mereka. Kemampuan memanahnya setara dengan Arjuna. Dia lah yang akhirnya membunuh Gatotkaca dengan panah sakti. Sebenarnya panah itu disiapkan untuk membunuh Arjuna. Namun, dalam Baratayudha, Karna pada akhirnya akan mati terbunuh.

11. Drona
Guru dari Kurawa dan Pandawa. Dia adalah ahli dalam bidang senjata. Namun dia juga dikenal sombong karena hanya mau melatih orang berkasta Ksatriya. Selain itu dia tidak ingin ada orang yang melebihi kemampuan murid-muridnya. Saat Bisma mati dialah yang menggantikannya menjadi pemimpin pasuka Kurawa.

12. Krisna
Bagi umat Hindu dia dianggap jelmaan Dewa Wisnu. Dia muncul di tengah-tengah cerita dan menjadi penasihat bagi pihak Pandawa. Selain itu dia menjadi kusir dari kendaraan Arjuna dalam peperangan.Sebelum menjadi penasehat Pandawa dia mengajukan pilihan ke Kurawa dan Pandawa, memilih dirinya atau para pasukan miliknya. Kurawa memilih pasukan milik Kresna dan Pandawa memilih Krisna. Namun Krisna tidak ikut bertarung dan hanya menjadi penasehat sekaligus kusir.

13. Gatotkaca
Dia adalah anak dari Bima, dikenal kuat dan mewarisi kekuatan ayahnya. Dia adalah anak dari Bima dengan Hadimbi (di Jawa disebut Dewi Arimbi) yang merupakan raksasa yang bisa menjelma jadi  perempuan cantik. Gatotkaca termasuk prajurit terkuat dari pihak Pandawa

14. Srikandhi
Dalam versi asli Mahabarata, Srikandhi bukanlah istri Arjuna. Dia digambarkan sebagai perempuan dengan sifat laki-laki dan ikut perang melawan Kurawa. Dia bekerjasama dengan Arjuna untuk membunuh Bisma yang sangat sulit dilawan. Bisma tidak ingin melawan perempuan saat itulah Arjuna dari belakang Srikandhi melepaskan panahnya.

Mahabarata : Kisah Yang Penuh Makna dan Filosofi


Serial Mahabarata saat ini cukup digandrungi oleh banyak orang. Selain karena tokoh-tokohnya yang menarik, cantik dan tampan, juga karena ceritanya pun bagus. Mahabarata penuh dengan cerita filosofi dan kebaikan-keburukan. Di sini kita bisa belajar banyak dari tokoh-tokoh yang ada dan bagaimana mereka berinterkasi satu sama lain. Tokoh utama dalam Mahabarata ini tentu adalah hubungan antara Pandawa (anak-anak raja Pandu) dan Kurawa (anak-anak raja Destrarastra).

Dalam ceritanya, Pandawa merupakan di pihak yang benar dan mencoba meminta hak-nya di mana Kurawa tidak menginginkannya. Mereka saling beradu intrik-politik, bahkan melakukan perang besar demi terwujudnya kebenaran. Beberapa tokoh yang terkenal dalam Mahabarata adalah:

1. Bisma
Bisma merupakan putra Raja Sentanu dengan istri pertamanya yaitu Dewi Gangga. Seharusnya, Bisma-lah yang menjadi Raja, tapi karena dia tidak ingin terjadi perebutan kekuasaan antara dirinya dengan anak-anak dari istri kedua, dia pun bersumpah untuk tidak menjadi Raja dan berpihak pada Hastinapura.

2. Destrarastra
Secara garis keturunan, Destrarastra sebenarnya berhak untuk menjadi raja. Namun, karena dia cacat sejak lahir (buta), akhirnya tahta pun jatuh pada adiknya, yaitu pandu. Setelah Pandu mundur dari takhta, barulah dia yang naik dan menjadi Raja menggantikan adiknya. Dia merupakan Ayah dari para Kurawa.

3. Pandu
Pandu merupakan adik Destrarastra dan juga Ayah dari Pandawa. Dia menjadi raja Hastinapura menggantikan kakaknya karena kakaknya buta. Namun karena tidak sengaja membunuh seorang resi/pertapa, Pandu pun memutuskan memutuskan untuk mundur dan pergi ke hutan menjadi pertapa demi menebus dosanya.

4. Gandari
Istri Destrarastra dan sekaligus ibu para Kurawa. Dia juga adik dari Sangkuni

5. Kunti
Ibu dari Yudhistira, Bima dan Arjuna. Dia adalah istri pertama Pandu.

6. Madrim
Ibu dari Nakula dan Sadewa. Dia adalah istri kedua Pandu.

7. Duryudana dan Para Kurawa
Duryudana adalah anak tertua dari seratus anak Destrarastra yang disebut Kurawa. Dia sangat berambisi menjadi raja Hastinapura. Bersama dengan adik-adiknya dia ingin menyingkirkan para Pandawa dengan segala cara, hingga terjadilah perang Barathayuda. Di pertempuran hari terakhir dia kalah dari Bima dan terbunuh.

bersambung....
 
 
Blogger Templates