Pages

Tampilkan postingan dengan label share. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label share. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Oktober 2014

Jenis-Jenis Hutan



Hutan, sebagai suatu kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati, bagi tumbuhan, hewan, maupun berbagai kehidupan lainnya, tak bisa disangkal bahwa kawasan ini mempunyai peran yang cukup pelik bagi kehidupan manusia. Hutan memiliki banyak fungsi yang salah satu menjadi paru-paru dunia, karena hutan menjadi sumber oksigen, di mana karbondioksida di udara menjadi bahan bakar bagi tumbuhan untuk fotosintesis dan terpecah menjadi oksigen. Selain itu, hutan pun menjadi penyedia sumber air yang melimpah dan menjadi salah satu tempat pelestarian hewan-hewan liar.

Hutan terdiri dari berbagai jenis, salah satunya hutan bisa digolongkan melalui jenis pohonnya, yaitu hutan heterogen atau homogen. Hutan Heterogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon. Di kawasan tropis, dan memiliki curah hujan tinggi, biasanya pohon-pohonnya cukup tinggi dengan daun-daun lebar. Sedangkan hutan homogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh satu macam tumbuhan. Pada umumnya hutan homogen dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk reboisasi, penghijauan, atau keperluan perluasan industri. Contoh hutan homogen antara lain hutan jati dan hutan pinus.

Menurut Proses terjadinya, Hutan bisa dibedakan menjadi dua, yaitu hutan asli atau hutan alam dan hutan buatan. Hutan Asli adalah hutan yang terjadi secara alami, misalnya hutan rimba. Hutan Buatan adalah hutan yang terjadi karena dibuat oleh manusia. Biasanya hutan ini terdiri dari pohon-pohon yang sejenis dan dibuat untuk tujuan tertentu.

Hutan juga dinamai sesuai berdasarkan kawasan yang ditempatinya. Contohnya saja, hutan di kawasan tropis maka akan dinamakan hutan tropis. Kemuda berdasarkan iklimnya, hutan bisa dibedakan menjadi hutan hujan tropis, hutan musim tropik, hutan Hujan Iklim Sedang, hutan Pegunungan Tropik, hutan Hujan Iklim Sedang yang selalu Hijau, hutan Gugur Iklim Sedang, Taiga, hutan Lumut, Sabana, dan Gurun.

Selasa, 14 Oktober 2014

Serial Kolosal yang asyk Ditonton! (2)

3. Mahabarata


Siapa yang tidak kenal dengan serial yang paling populer saat ini? Mahabarata mengisahkan mengenai hubungan pandawa dan Kurawa, antara kebaikan dengan kejahatan. Di mana kebaikan atau kebenaran diperankan oleh pandawa, sedangkan kejahatan digambarkan oleh Kurawa. Intrik politik, filosofi dan banyak sekali hikmah bisa diambil dalam serial ini. Cerita Mahabarata pantas untuk diikuti dan ditelaah. Serial ini ditayangkan dari senin – sabtu pukul 21.00 WIB dan ditayangkan marathon pada hari minggu.

4. Ramayana

Film Ramayana merupakan salah satu fim seri yang paling terkenal dari India selain film Mahabharata. Ramayana akan segera hadir di stasiun televisi ANTV dalam waktu dekat ini. Serial ini mengangkat cerita dari legenda Ramayana yang menceritakan tentang Rama dan Sita atau Shinta.

Rama adalah anak tertua dari empat anak-anak Dasharath, Raja Ayodha. Setelah ayahnya turun tahta, Rama yang akan menggantikan ayahnya menduduki tahta kerajaan. Akan tetapi ibu tirinya, Kaikeyi, dengan di bawah pengaruh dari Manthara menginginkan anak kandungnya yang bernama Bharata yang menggantikan ayahnya. Dasharat menjanjikan dua anugerah pada Bharata. Namun syaratnya, Rama harus dibuang/diasingkan ke dalam hutan selama 14 tahun, sehingga Bharata bisa menduduki tahta Kerajaan. Rama dengan senang hati menerima pengasingan tersebut dan pergi hutan dengan ditemani istrinya Sita dan adik terkecilnya, Lakshmana.

Bharata akhirnya mengetahui bahwa pengasingan Rama adalah tanggung jawab dari ibunya. Dia mengikuti Rama dan mengajaknya kembali ke kerajaan. Akan tetapi Rama menolaknya. Bharata mengakui Rama adalah seorang raja sejati dan kembali ke Ayodha. Rama, Sita dan Lakshmana mengasingkan diri di hutan, memerangi kejahatan dan mendapatkan pujian dari banyak orang. Namun sesaat kemudian, Sita diculik oleh Rahwana, Raja Lanka.

5. Mahadewa

Serial Mahadewa merupakan kisah yang diangkat dari mitologi hindu mengenai hubungan Dewa Shiva dan Dewi Shakti, di mana kisah cinta mereka penuh dengan lika-liku dan kerumitan. Dewa Shiva sendiri merupakan dewa yang paling kuat dalam budaya Hindi. Serial ini mengisahkan bagaimana pertemuan awal mereka dan bagaimana kisah cinta mereka dalam membentuk dunia. Akan ada banyak pertentangan dan konflik sebelum mereka akhirnya bisa bersatu. Mahadewa tayang paling lama di antara serial lainnya. Ditayangkan pada dukul 22.00 dan biasanya berakhir pada pukul 23.30 WIB.

Serial Kolosan yang Asyik Ditonton!

Beberapa bulan terakhir, kita disuguhi berbagai drama kolosal di salah satu televisi swasta. Dari drama yang ceritanya mirip-mirip seperti cerita fantasi Lord of the ring dan prince of persia, sampai kisah kolosal kerajaan-kerajaan di tanah barat yang sangat terkenal dan sekarang menjadi budaya atau bagian dari budaya Indonesia.

1. The Adventure of Hatim



Serial yang dibintangi oleh Rajbeer Singh dan Pooja Banerjee ini sebenarnya mulai tayang tanggal 28 Desember 2013 lalu. Hingga kini The Adventure of Hatim masih tayang di India dan menjadi salah satu serial favorit di sana. Serial ini bercerita tentang seorang pangeran bernama Hatim yang terpilih untuk menyelamatkan orang-orang dari kekuatan kekuatan Zargam, Sang penyihir jahat. Serial ini tayang dari senin sampai jum’at dan marathon pada hari jum’at.

2. Jodha Akbar



Jodha Akbar berlatar di abad ke-16 sebelum Taj Mahal dibangun. Ceritanya mengenai Raja Jalal yang menikah demi kepentingan politik dengan Jodha, salah seorang putri Rajput. Awalnya, mereka berdua saling benci dan saling memainkan intrik. Namun, lama-kelamaan, hati keduanya pun luluh dan akhirnya mereka saling mencintai. Serial Jodha Akbar ditayangkan secara marathon di hari sabtu, sedangkan untuk tayangan seperti biasanya dari hari senin-sabtu pukul 20.30 WIB.

Jumat, 10 Oktober 2014

Membuat Karya Fiksi (2)




3. Penokohan / Perwatakan
Ada berbagai macam penokohan yang bisa kita pakai. Namun, sebagai dasar, biasanya penokohan terdiri dari 2 jenis yang paling kontras yaitu protagonis (tokoh baik) dan antagonis (tokoh jahat). Namun, di antara kedua itu juga ada tokoh figuran di dalam cerita maupun tokoh yang perwatakannya abu-abu, di mana dia tidak jahat tapi juga tidak baik-baik sekali.

Penggambaran para tokoh di dalam cerita bisa dengan mendeskripsikannya secara langsung atau dengan dialog para tokoh serta penggambaran secara tidak langsung yang membuat pembaca menebak-nebak seperti apa sifat dan watak tokoh tersebut.

Bidang2 tokoh harus digambarkan :
– Bidang tampak : gesture, mimik, pakaian, milik pribadi, dsb
– Bidang yang tidak tampak : motif berupa dorongan / keinginan, psikis berupa perubahan kejiwaan, perasaan, dan religiusitas.

4. Sudut pandang
Ada 2 jenis sudut pandang yaitu sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Pada sudut pandang orang pertama, yaitu Aku, penulis berperan sebagai tokoh cerita dan ikut beperan di dalam cerita. Sudut pandang orang ketiga merupakan sudut pandang di mana penulis menjadi orang serba tahu yang menjelaskan mengenai sikap-sifat watak dari tokoh-tokohnya.

Sebenarnya ada lagi sudut pandang orang kedua, tetapi untuk yang satu ini sedikit sulit untuk dijabarkan dan referensi contoh ceritanya pun agak susah.

5. Tema
Cerita yang tidak memiliki tema hanya akan menjadi cerita yang mengawang, tidak jelas apa yang dibentuk di dalam cerita itu sendiri. Tema merupakan pokok persoalan yang menjiwai seluruh cerita. Tema ini bisa kita gali dari kehidupan atau masalah sehari-hari.

Membuat Karya Fiksi (1)




Ada beberapa macam hal yang harus diperhatikan jika kalian berkenan menjadi penulis atau pengarang. Yang perlu diperhatikan adalah plot, latar cerita, penokohan, sudut pandang, maupun tema yang ingin diambil saat hendak menuliskan cerita.

1. Plot
Plot atau bisa disebut alur cerita. Ada 3 macam jenis plot yaitu Alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Alur maju merupakan jenis cerita di mana cerita disusun sedemikian rupa dan berpatokan pada waktu yang terus maju. Alur mundur mengisahkan pada masa sekarang yang kemudian ditarik mundur ke waktu yang telah lampau. Sedangkan alur campuran merupakan perpaduan dari kedua alur ini.

Rata-rata dari fiksi yang ada sekarang biasanya menggunakan alur maju sebagai alur utama cerita, tetapi ada juga fiksi yang menggabungkan kedua alur tersebut.

2. Latar Cerita
Latar atau setting dalam suatu cerita perlu diperjelas dan diperkuat. Latar membuat pembaca bisa membayangkan dan meyakinkan mereka seperti apa dunia yang dibentuk oleh penulis. Deskripsi yang disusun oleh penulis harus-lah benar-benar kuat dan pas supaya pembaca yakin dengan dunia bentukan penulis.

Latar cerita bisa diperoleh di dunia yang nyata, tetapi dalam karya fantasi bisa juga setting cerita berada di suatu dunia imajiner. Di sinilah imajinasi dan kepiawaian penulis ditantang untuk meyakinkan pembaca mengenai dunia yang telah dibentuknya.

Kamis, 09 Oktober 2014

Lambang Negara 5 negara pemrakarsa ASEAN (2)

4. Filipina



Lambang negara Filipina menampilkan Matahari berjurai delapan berkas sinar khas Filipina yang masing-masing melambangkan delapan provinsi yaitu Batangas, Bulacan, Cavite, Manila, Laguna, Nueva Ecija, Pampanga dan Tarlac. Tiga bintang emas bersudut lima melambangkan tiga kawasan utama Filipina yaitu Luzon, Visayas, dan Mindanao. Namun, ada juga yang mengartikan bahwa 3 bintang bersudut lima masing-masing melambangkan 3 agama besar yang dipeluk rakyat Filipina yaitu Katolik, Protestan dan Islam.

Pada bidang biru di sisi kiri adalah Elang Lambang Amerika Serikat, sedangkan pada bidang merah sisi kanan adalah lambang Singa Spanyol, keduanya melambangkan sejarah kolonial Filipina yang pernah menjadi koloni Spanyol dan Amerika Serikat.

5. Thailand


Lambang Negara Thailand berkaitan dengan sejarah Thailand sendiri. Lambang Garuda atau Krut Pha yang dipakai sekarang ini sebelumnya tidak seperti ini. Dulu, tahun 1873, Raja Chulalongkorn merancang lambang negara Siam (nama lama Thailand), dalam gaya lambang Barat. Empat puluh tahun kemudian, ia memutuskan bahwa lambang itu terlalu kebarat-baratan dan tidak ada gambar Garuda (yang digunakan oleh raja-raja Kerajaan Ayutthaya sebagai lambang kekuasaannya). Ia kemudian memerintahkan saudaranya, Pangeran Naris, untuk membuat lambang negara baru. Pada mulanya, Naris merancang lambang yang menampilkan Garuda, Naga, dan dewa Wishnu. Lambang ini hanya digunakan sebentar, sebelum akhirnya raja memerintahkan gambar Wishnu dan Naga dihapus.

Setelah pemerintahan Chulalongkorn, Raja Vajiravudh memerintahkan Phra Dhevabhinimit (bahasa Thai: à¸žà¸£à¸°à¹€à¸—วาภินิมมิต (ฉาย à¹€à¸—ียมศิลปชัย)) untuk membuat lambang baru. Lambang tetap menampilkan lambang Chulalongkorn, tetapi ditambahkan lingkaran di tepinya yang dibubuhi tulisan diraja. Setiap upacara naik takhta, lambang diganti dengan membubuhkan nama raja baru yang memerintah. Setelah Raja Prajadhipok turun takhta pada tahun 1935, Raja Ananda Mahidol naik takhta, tetapi ia tidak pernah dimahkotai dan dilantik, sehingga lambang yang digunakan tetap lambang Chulalongkorn.

Kini, lambang Garuda tanpa lingkaran digunakan sebagai lambang Thailand. Lambang ini dicetak di atas dokumen resmi dan surat kenegaraan. Patung Krut Pha boleh dipasang sebagai restu dan anugerah Raja Thailand atas pihak perusahaan, organisasi perniagaan, kebudayaan atau kenegaraan, yang secara sah terikat kontrak dengan pihak rumah tangga kerajaan Thailand.

(diolah dari berbagai sumber)

Lambang Negara 5 negara pemrakarsa ASEAN (1)

Negara-negara ASEAN total berjumlah 10, dengan 5 Negara permrakarsa yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapusa, dan Thailand. Tiap-tiap Negara memiliki lambang Negara dan semboyannya sendiri-sendiri. Mari kita ulik sediki mengenai lambang Negara tiap-tiap Negara ASEAN ini.

1. Indonesia
Dalam UUD 45 dijelaskan bahwa Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.



Makna Lambang Garuda Pancasila
Burung Garuda melambangkan kekuatan.Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan.Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia. Masing-masing simbol di dalam perisai melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:
Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1].
Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab [sila ke-2].
Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3].
Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan [sila ke-4].
Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia [sila ke-5].
Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci. Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa.

Makna Jumlah Bulu pada Burung Garuda
Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
Jumlah bulu dibawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
Jumlah bulu pada leher berjumlah 45
Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "walaupun berbeda beda, tetapi tetap satu".


2. Singapura
Menurut Undang-Undang, penggunaan Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan Singapura dibatasi oleh pemerintah. Orang atau kelompok dilarang mencetak, memproduksi, memamerkan, atau menjual semua bagian lambang negara tanpa seijin menteri informasi, komunikasi, dan seni.


Lambang negara Singapura terdiri dari sebuah perisai merah di tengah dengan bulan sabit dan lima buah bintang berwarna putih. Warna merah melambangkan persaudaraan dan persamaan derajat manusia. Putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju. Lima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura: demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan dan persamaan.

Di sebelah kiri perisai terdapat seekor singa yang berdiri, yang melambangkan Singapura dan di sebelah kanan seekor harimau yang melambangkan Melayu yang memiliki kaitan sejarah dengan Singapura. Di bawah perisai terdapat kata, "Majulah Singapura", sebagai motto Singapura yang juga merupakan judul lagu kebangsaan Singapura.


3. Malaysia



Lambang Negara Malaysia disebut juga sebagai Jata Negara. Lambang ini terdiri dari perisai yang ditopang oleh 2 harimau. Di atas perisai terdapat bintang dan bulan sabit berwarna kuning. Di bawahnya terdapat pita dengan semboyan "Bersekutu Bertambah Mutu".

Dua harimau yang menopang perisai merupakan simbol kekuatan dan keberanian, diambil dari lambang Negara Federasi Malaya. Bintang bersudut 14 menandakan persatuan 13 negara bagian dan Wilayah Persekutuan dalam Persekutuan Malaysia, sedangkan bintang bersama-sama dengan bulan sabit merupakan lambang Agama Islam sebagai agama resmi Malaysia. Warna kuning pada bintang, bulan sabit, dan pita adalah warna kerajaan bagi raja-raja Malaysia, yang melambangkan kedaulatan.

Di bagian atas perisai, terdapat lima bilah keris yang melambangkan lima negara bagian (Johor, Kedah, Perlis, Kelantan, dan Terengganu) yang tidak tergabung dalam Negeri-Negeri Melayu Bersekutu pada tahun 1895–1946. Di bawahnya terdapat empat jalur warna melambangkan negara bagian yang tergabung dalam Negeri-Negeri Melayu Bersekutu, yaitu Pahang (hitam dan putih), Selangor (merah dan kuning), Perak (hitam, putih, dan kuning), dan Negeri Sembilan (merah, hitam, dan kuning).

Di bagian kiri perisai terdapat pohon pinang dan jembatan menandakan Negara Bagian Pulau Pinang, dan di bagian kanan terdapat pohon melaka menandakan Negara Bagian Melaka. Kedua negara bagian itu adalah bagian dari Negeri-Negeri Selat dahulu. Bagian kiri bawah merupakan lambang Negara Bagian Sabah, sedangkan di kanan bawah merupakan lambang Negara Bagian Sarawak. Di tengah-tengahnya terdapat bunga kembang sepatu atau bunga raya yang merupakan bunga nasional Malaysia.

Semboyan "Bersekutu Bertambah Mutu" ditulis dengan huruf Latin di sebelah kiri dan huruf Jawi di sebelah kanan pita berwarna kuning pada bagian bawah lambang.


(diolah dari berbagai sumber)

Rabu, 08 Oktober 2014

Ancaman Pasar Bebas ASEAN 2015



Beberapa negara ASEAN masih termasuk dalam negara berkembang. Barangkali yang masuk dalam kategori negara maju hanyalah Singapura. Hal ini akan menjadi permasalahan bagi negara-negara yang masih berkembang ketika tiap negara melakukan ekspansi ekonomi, terutama bagi negara yang masih lemah dalam sektor pasar domestik. Ditambah lagi kerjasama ASEAN+3, kerjasama perdagangan bebas antara ASEAN dengan Cina, Jepang dan Korea Selatan. Ekspansi produk dari Cina, Jepang, dan Korea Selatan akan menggempur habis-habisan pasar domestik. Kesiapan tiap negara untuk menghadapi AEC mutlak diperlukan.

Terbukanya pasar bebas ASEAN bisa menjadi peluang sekaligus ancaman, terutama untuk Negara berkembang di mana SDM masih dipandang belum mampu untuk bersaing dengan negara-negara lain. Dalam pasar bebas ini, aturan perekrutan tenaga asing akan lebih dipermudah lagi terutama dari kalangan profesional, sehingga masyarakat ekonomi ASEAN bisa bekerja di negara mana pun yang masih termasuk Negara ASEAN. Sekarang tinggal Negara saja yang bisa memberikan perlindungan bagi rakyatnya saat pasar bebas ASEAN dibuka 2015 mendatang.

Ada pun ancaman lain yang patut diperhatikan adalah:
1. Rusaknya pasar domestik (mikroekonomi) sebagai penyangga makroekonomi akan membuat perekonomian suatu negara semakin terpuruk. Adanya kesamaan produk ekspor unggulan akan menjadi masalah yang akan dihadapi suatu negara pengimpor. Produk impor dengan kualitas yang lebih bagus dan harga yang relatif terjangkau akan merusak pasar domestik, sehingga tiap negara dituntut untuk terus memberikan nilai tambah terhadap produk dalam negeri. Sedangkan memberikan nilai tambah bukanlah tugas yang mudah bagi tiap negara, apalagi bagi negara-negara berkembang.

2. 2 dari 12 sektor strategis yaitu sektor pertanian dan perikanan yang masuk dalam prioritas kerja sama ASEAN menghadapi kegentingan yang cukup serius baik secara kualitas maupun kuantitas. Bukti nyatanya adalah kontribusi sektor pertanian, khususnya tanaman pangan, terhadap PDB tidak lagi besar, bahkan cenderung menurun sejak tahun 2011. Data BPS menyebutkan tahun 2011 kontribusi sektor pertanian terhadap PDB sebesar 14,70 persen dan mengalami penurunan hingga 14,43 persen pada 2013.

3. Keluar masuknya modal dan investasi akan mampu menjadi pemicu konflik di antara negara-negara ASEAN, kecuali jika ASEAN mampu untuk mengatur dengan baik kontrol modal bagi para investor.

4. Kalahnya sektor Usaha Kecil dan Menengah. Lembaga CIMB Research melansir laporan terkait kesiapan negara-negara anggota ASEAN menjalankan liberalisasi barang dan jasa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015. Hasilnya, masih banyak hambatan di enam sektor yang akan mulai dibuka dalam waktu dekat itu. Kebijakan MEA bisa membunuh usaha kecil menengah (UKM) di ke-10 negara anggota ASEAN. Tapi, itu hanya akan menimpa pengusaha yang tidak siap. Bila mau menangkap peluang, pengusaha kecil menengah bakal diuntungkan karena bisa bebas melakukan ekspansi ke seluruh Asia Tenggara.

Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa dituliskan mengenai ketidaksiapan dalam menghadapi pasar bebas ASEAN. Namun, jangan hanya melihat sisi negatif pasar bebas ASEAN saja. Kita harus menyambut Masyarakat Komunitas ASEAN dengan positif, ini merupakan peluang untuk mengeruk keuntungan maupun memperbesar usaha.

Tentang Pasar Bebas ASEAN 2015



ASEAN Economic Community (AEC) adalah integrasi ekonomi Asia Tenggara untuk menjadi single market layaknya Uni Eropa. Cita-cita untuk memajukan ekonomi Asia Tenggara adalah salah satu tujuan saat organisasi ini dibentuk tahun 1967 yang tertuang dalam deklarasi Bangkok. Dalam perkembangannya kerja sama ekonomi diarahkan pada ASEAN Economic Community.

Ada 3 pilar utama komunitas ASEAN yaitu ASEAN Economic Community, ASEAN Political Security Community (politik keamanan) dan ASEAN Socio-Cultural Community (sosial budaya). ASEAN Community merupakan hasil kesepakatan pada KTT ASEAN ke-9 2003 di Bali yang dikenal dengan Bali Concord II. ASEAN Community merupakan usaha untuk mewujudkan visi ASEAN 2020 yang dirumuskan ketika KTT ke-2 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

Visi ASEAN 2020 visi yang dicita-citakan ialah menciptakan ASEAN sebagai panggung negara Asia Tenggara, yang berpandangan luas, hidup dalam damai, menjadi kawasan yang stabil dan makmur, terikat bersama dalam kemitraan serta menjadi sebuah komunitas yang saling peduli.

Pencapaian ASEAN Community kemudian dipercepat menjadi tahun 2015, hal ini diperkuat dengan ditandatanganinya “Cebu Declaration on The Acceleration on the Establisment of an ASEAN Community by 2015” pada KTT ke-12 di Cebu Filipina tahun 2007. Dalam implementasinya, AEC akan mengacu pada blueprint yang telah dibuat pada KTT ke-13 di Singapura tahun 2007.

Ada empat karakteristik AEC yang tertuang dalam blueprint: Menuju pasar tunggal dan basis produksi (arus perdagangan bebas untuk sektor barang, jasa, investasi, pekerja terampil, dan modal); Menuju penciptaan kawasan regional ekonomi yang berdaya saing tinggi; Menuju suatu kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata; melalui pembangunan UKM dan program-program Initiative for ASEAN Integration, (IAI); dan Menuju Integrasi Global.

Senin, 06 Oktober 2014

Mahabarata : Kisah Yang Penuh Makna dan Filosofi (2)



Adalagi tokoh-tokoh Mahabarata yang lain, yaitu...


8. Sangkuni
Dia adalah tokoh antagonis yang selalu menghasut Duryudana dan Destrarastra. Alasannya adalah dia ingin Duryudana lah menjadi calon raja bukannya dari Pandawa, karena Duryudana adalah keponakannya sendiri. Sangkuni sebenarnya memiliki kerajaan sendiri yaitu Gandara namun lebih memilih tinggal di Hastinapura untuk mewujudkan tujuannya.

9. Pandawa
Pandawa merupakan sebutan untuk keturunan Pandu. Mereka terdiri dari Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Di antara mereka yang dikenal kuat dan perkasa adalah Bima dan Arjuna yang dikenal dengan panah saktinya. Mereka berperang melawan pihak Kurawa untuk meminta hak mereka. Pandawa menilai seharusnya Yudistira yang berhak menjadi calon raja selanjutnya karena ayah mereka, Pandu lah yang dinobatkan menjadi raja sebelumnya. Lain dengan  Destrarastra yang tanpa acara penobatan dan dianggap hanya raja sementara.

10. Karna
Karna merupakan anak dari Kunti dengan Dewa Surya. Namun, karena suatu hal yang sangat mendesak, Kunti akhirnya membuang anaknya ini sehingga Karna ditemukan dan diasuh oleh Adirata dan istrinya (kusir istana Hastinapura). Dia berteman dekat dengan para Kurawa dan berada di pihak mereka. Kemampuan memanahnya setara dengan Arjuna. Dia lah yang akhirnya membunuh Gatotkaca dengan panah sakti. Sebenarnya panah itu disiapkan untuk membunuh Arjuna. Namun, dalam Baratayudha, Karna pada akhirnya akan mati terbunuh.

11. Drona
Guru dari Kurawa dan Pandawa. Dia adalah ahli dalam bidang senjata. Namun dia juga dikenal sombong karena hanya mau melatih orang berkasta Ksatriya. Selain itu dia tidak ingin ada orang yang melebihi kemampuan murid-muridnya. Saat Bisma mati dialah yang menggantikannya menjadi pemimpin pasuka Kurawa.

12. Krisna
Bagi umat Hindu dia dianggap jelmaan Dewa Wisnu. Dia muncul di tengah-tengah cerita dan menjadi penasihat bagi pihak Pandawa. Selain itu dia menjadi kusir dari kendaraan Arjuna dalam peperangan.Sebelum menjadi penasehat Pandawa dia mengajukan pilihan ke Kurawa dan Pandawa, memilih dirinya atau para pasukan miliknya. Kurawa memilih pasukan milik Kresna dan Pandawa memilih Krisna. Namun Krisna tidak ikut bertarung dan hanya menjadi penasehat sekaligus kusir.

13. Gatotkaca
Dia adalah anak dari Bima, dikenal kuat dan mewarisi kekuatan ayahnya. Dia adalah anak dari Bima dengan Hadimbi (di Jawa disebut Dewi Arimbi) yang merupakan raksasa yang bisa menjelma jadi  perempuan cantik. Gatotkaca termasuk prajurit terkuat dari pihak Pandawa

14. Srikandhi
Dalam versi asli Mahabarata, Srikandhi bukanlah istri Arjuna. Dia digambarkan sebagai perempuan dengan sifat laki-laki dan ikut perang melawan Kurawa. Dia bekerjasama dengan Arjuna untuk membunuh Bisma yang sangat sulit dilawan. Bisma tidak ingin melawan perempuan saat itulah Arjuna dari belakang Srikandhi melepaskan panahnya.

Mahabarata : Kisah Yang Penuh Makna dan Filosofi


Serial Mahabarata saat ini cukup digandrungi oleh banyak orang. Selain karena tokoh-tokohnya yang menarik, cantik dan tampan, juga karena ceritanya pun bagus. Mahabarata penuh dengan cerita filosofi dan kebaikan-keburukan. Di sini kita bisa belajar banyak dari tokoh-tokoh yang ada dan bagaimana mereka berinterkasi satu sama lain. Tokoh utama dalam Mahabarata ini tentu adalah hubungan antara Pandawa (anak-anak raja Pandu) dan Kurawa (anak-anak raja Destrarastra).

Dalam ceritanya, Pandawa merupakan di pihak yang benar dan mencoba meminta hak-nya di mana Kurawa tidak menginginkannya. Mereka saling beradu intrik-politik, bahkan melakukan perang besar demi terwujudnya kebenaran. Beberapa tokoh yang terkenal dalam Mahabarata adalah:

1. Bisma
Bisma merupakan putra Raja Sentanu dengan istri pertamanya yaitu Dewi Gangga. Seharusnya, Bisma-lah yang menjadi Raja, tapi karena dia tidak ingin terjadi perebutan kekuasaan antara dirinya dengan anak-anak dari istri kedua, dia pun bersumpah untuk tidak menjadi Raja dan berpihak pada Hastinapura.

2. Destrarastra
Secara garis keturunan, Destrarastra sebenarnya berhak untuk menjadi raja. Namun, karena dia cacat sejak lahir (buta), akhirnya tahta pun jatuh pada adiknya, yaitu pandu. Setelah Pandu mundur dari takhta, barulah dia yang naik dan menjadi Raja menggantikan adiknya. Dia merupakan Ayah dari para Kurawa.

3. Pandu
Pandu merupakan adik Destrarastra dan juga Ayah dari Pandawa. Dia menjadi raja Hastinapura menggantikan kakaknya karena kakaknya buta. Namun karena tidak sengaja membunuh seorang resi/pertapa, Pandu pun memutuskan memutuskan untuk mundur dan pergi ke hutan menjadi pertapa demi menebus dosanya.

4. Gandari
Istri Destrarastra dan sekaligus ibu para Kurawa. Dia juga adik dari Sangkuni

5. Kunti
Ibu dari Yudhistira, Bima dan Arjuna. Dia adalah istri pertama Pandu.

6. Madrim
Ibu dari Nakula dan Sadewa. Dia adalah istri kedua Pandu.

7. Duryudana dan Para Kurawa
Duryudana adalah anak tertua dari seratus anak Destrarastra yang disebut Kurawa. Dia sangat berambisi menjadi raja Hastinapura. Bersama dengan adik-adiknya dia ingin menyingkirkan para Pandawa dengan segala cara, hingga terjadilah perang Barathayuda. Di pertempuran hari terakhir dia kalah dari Bima dan terbunuh.

bersambung....
 
 
Blogger Templates