Pages

Rabu, 15 Oktober 2014

Jenis-jenis Hutan (2)

Hutan juga dinamai sesuai berdasarkan kawasan yang ditempatinya. Contohnya saja, hutan di kawasan tropis maka akan dinamakan hutan tropis. Kemuda berdasarkan iklimnya, hutan bisa dibedakan menjadi hutan hujan tropis, hutan musim tropik, hutan Hujan Iklim Sedang, hutan Pegunungan Tropik, hutan Hujan Iklim Sedang yang selalu Hijau, hutan Gugur Iklim Sedang, Taiga, hutan Lumut, Sabana, dan Gurun.


1. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropis dengan curah hujan tinggi. Ciri khas dari tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di hutan hujan tropis adalah ukuran pohon yang tinggi, berdaun lebar, selalu hijau dan jumlah jenis besar. Hutan ini kaya akan satwa liar.

2. Hutan Musim Tropik
Hutan ini terdapat di daerah tropic beriklim basah, tetapi mempunyai musim kemarau yang panjang. Biasanya pohon-pohon di hutan musim tropis menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Hutan musim tropis banyak yerdapat di kawasan India dan Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia.

3. Hutan Hujan Iklim Sedang
Hutan hujan iklim sedang adalah hutan raksasa yang terdapat di Australia dan sepanjang pantai Pasific di Amerika Utara dan California sampai negara bagian Washington. Hutan hujan iklim sedang di Australia merupakan hutan dengan pohon-pohon tertinggi di dunia.

4. Hutan Pegunungan Tropik
Hutan jenis ini mirip dengan hutan hujan iklim sedang, namun struktur dan karakteristik lainnya sangat berbeda.

5. Hutan Hujan Iklim Sedang yang selalu Hijau
Terdapat di daerah beriklim sedang. Hutan jenis ini tersebar di Amerika Serikat dan Eropa yang beriklim kontinen

6. Hutan Gugur Iklim Sedang
Hutan ini terdapat di daerah dengan iklim kontinen sedang namun agak basah dengan musim hujan di musim panas dan dengan musim dingin yang keras. Pohon-pohon yang dominant adalah pohon-pohon yang berdaun lebar yang menggugurkan daunnya dimusim dingin. Hutan ini banyak tersebar di kawasan Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur,Chili dan Amerika Tengah.




7. Taiga
Taiga terdiri dari jenis-jenis conifer yang tumbuh di tempat terdingin dari daerah iklim hutan. Taiga terbesar terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.


8. Hutan Lumut
Hutan lumut adalah komunitas pegunungan tropic yang memilki struktur yang berbeda dengan taiga. Hutan lumut terdapat di daerah yang memilki ketinggian 2500 m. pohon-pohonnya kerdil dan juga ditumbuhi lumut dan lumut kerak.


9. Sabana
Sabana adalah padang rumput tropis yang diselingi pohon-pohon besar. Umumnya sabana merupakan daerah peralihan antara hutan dan padang rumput. Sabana antara lain terdapat di Australia dan Brasilia.

10. Gurun

Gurun adalah wilayah daratan yang tidak ada tumbuhan kecuali beberapa jenis kaktus.

Jenis-Jenis Hutan



Hutan, sebagai suatu kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati, bagi tumbuhan, hewan, maupun berbagai kehidupan lainnya, tak bisa disangkal bahwa kawasan ini mempunyai peran yang cukup pelik bagi kehidupan manusia. Hutan memiliki banyak fungsi yang salah satu menjadi paru-paru dunia, karena hutan menjadi sumber oksigen, di mana karbondioksida di udara menjadi bahan bakar bagi tumbuhan untuk fotosintesis dan terpecah menjadi oksigen. Selain itu, hutan pun menjadi penyedia sumber air yang melimpah dan menjadi salah satu tempat pelestarian hewan-hewan liar.

Hutan terdiri dari berbagai jenis, salah satunya hutan bisa digolongkan melalui jenis pohonnya, yaitu hutan heterogen atau homogen. Hutan Heterogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon. Di kawasan tropis, dan memiliki curah hujan tinggi, biasanya pohon-pohonnya cukup tinggi dengan daun-daun lebar. Sedangkan hutan homogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh satu macam tumbuhan. Pada umumnya hutan homogen dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk reboisasi, penghijauan, atau keperluan perluasan industri. Contoh hutan homogen antara lain hutan jati dan hutan pinus.

Menurut Proses terjadinya, Hutan bisa dibedakan menjadi dua, yaitu hutan asli atau hutan alam dan hutan buatan. Hutan Asli adalah hutan yang terjadi secara alami, misalnya hutan rimba. Hutan Buatan adalah hutan yang terjadi karena dibuat oleh manusia. Biasanya hutan ini terdiri dari pohon-pohon yang sejenis dan dibuat untuk tujuan tertentu.

Hutan juga dinamai sesuai berdasarkan kawasan yang ditempatinya. Contohnya saja, hutan di kawasan tropis maka akan dinamakan hutan tropis. Kemuda berdasarkan iklimnya, hutan bisa dibedakan menjadi hutan hujan tropis, hutan musim tropik, hutan Hujan Iklim Sedang, hutan Pegunungan Tropik, hutan Hujan Iklim Sedang yang selalu Hijau, hutan Gugur Iklim Sedang, Taiga, hutan Lumut, Sabana, dan Gurun.

Selasa, 14 Oktober 2014

Serial Kolosal yang asyk Ditonton! (2)

3. Mahabarata


Siapa yang tidak kenal dengan serial yang paling populer saat ini? Mahabarata mengisahkan mengenai hubungan pandawa dan Kurawa, antara kebaikan dengan kejahatan. Di mana kebaikan atau kebenaran diperankan oleh pandawa, sedangkan kejahatan digambarkan oleh Kurawa. Intrik politik, filosofi dan banyak sekali hikmah bisa diambil dalam serial ini. Cerita Mahabarata pantas untuk diikuti dan ditelaah. Serial ini ditayangkan dari senin – sabtu pukul 21.00 WIB dan ditayangkan marathon pada hari minggu.

4. Ramayana

Film Ramayana merupakan salah satu fim seri yang paling terkenal dari India selain film Mahabharata. Ramayana akan segera hadir di stasiun televisi ANTV dalam waktu dekat ini. Serial ini mengangkat cerita dari legenda Ramayana yang menceritakan tentang Rama dan Sita atau Shinta.

Rama adalah anak tertua dari empat anak-anak Dasharath, Raja Ayodha. Setelah ayahnya turun tahta, Rama yang akan menggantikan ayahnya menduduki tahta kerajaan. Akan tetapi ibu tirinya, Kaikeyi, dengan di bawah pengaruh dari Manthara menginginkan anak kandungnya yang bernama Bharata yang menggantikan ayahnya. Dasharat menjanjikan dua anugerah pada Bharata. Namun syaratnya, Rama harus dibuang/diasingkan ke dalam hutan selama 14 tahun, sehingga Bharata bisa menduduki tahta Kerajaan. Rama dengan senang hati menerima pengasingan tersebut dan pergi hutan dengan ditemani istrinya Sita dan adik terkecilnya, Lakshmana.

Bharata akhirnya mengetahui bahwa pengasingan Rama adalah tanggung jawab dari ibunya. Dia mengikuti Rama dan mengajaknya kembali ke kerajaan. Akan tetapi Rama menolaknya. Bharata mengakui Rama adalah seorang raja sejati dan kembali ke Ayodha. Rama, Sita dan Lakshmana mengasingkan diri di hutan, memerangi kejahatan dan mendapatkan pujian dari banyak orang. Namun sesaat kemudian, Sita diculik oleh Rahwana, Raja Lanka.

5. Mahadewa

Serial Mahadewa merupakan kisah yang diangkat dari mitologi hindu mengenai hubungan Dewa Shiva dan Dewi Shakti, di mana kisah cinta mereka penuh dengan lika-liku dan kerumitan. Dewa Shiva sendiri merupakan dewa yang paling kuat dalam budaya Hindi. Serial ini mengisahkan bagaimana pertemuan awal mereka dan bagaimana kisah cinta mereka dalam membentuk dunia. Akan ada banyak pertentangan dan konflik sebelum mereka akhirnya bisa bersatu. Mahadewa tayang paling lama di antara serial lainnya. Ditayangkan pada dukul 22.00 dan biasanya berakhir pada pukul 23.30 WIB.

Serial Kolosan yang Asyik Ditonton!

Beberapa bulan terakhir, kita disuguhi berbagai drama kolosal di salah satu televisi swasta. Dari drama yang ceritanya mirip-mirip seperti cerita fantasi Lord of the ring dan prince of persia, sampai kisah kolosal kerajaan-kerajaan di tanah barat yang sangat terkenal dan sekarang menjadi budaya atau bagian dari budaya Indonesia.

1. The Adventure of Hatim



Serial yang dibintangi oleh Rajbeer Singh dan Pooja Banerjee ini sebenarnya mulai tayang tanggal 28 Desember 2013 lalu. Hingga kini The Adventure of Hatim masih tayang di India dan menjadi salah satu serial favorit di sana. Serial ini bercerita tentang seorang pangeran bernama Hatim yang terpilih untuk menyelamatkan orang-orang dari kekuatan kekuatan Zargam, Sang penyihir jahat. Serial ini tayang dari senin sampai jum’at dan marathon pada hari jum’at.

2. Jodha Akbar



Jodha Akbar berlatar di abad ke-16 sebelum Taj Mahal dibangun. Ceritanya mengenai Raja Jalal yang menikah demi kepentingan politik dengan Jodha, salah seorang putri Rajput. Awalnya, mereka berdua saling benci dan saling memainkan intrik. Namun, lama-kelamaan, hati keduanya pun luluh dan akhirnya mereka saling mencintai. Serial Jodha Akbar ditayangkan secara marathon di hari sabtu, sedangkan untuk tayangan seperti biasanya dari hari senin-sabtu pukul 20.30 WIB.

Jumat, 10 Oktober 2014

Membuat Karya Fiksi (2)




3. Penokohan / Perwatakan
Ada berbagai macam penokohan yang bisa kita pakai. Namun, sebagai dasar, biasanya penokohan terdiri dari 2 jenis yang paling kontras yaitu protagonis (tokoh baik) dan antagonis (tokoh jahat). Namun, di antara kedua itu juga ada tokoh figuran di dalam cerita maupun tokoh yang perwatakannya abu-abu, di mana dia tidak jahat tapi juga tidak baik-baik sekali.

Penggambaran para tokoh di dalam cerita bisa dengan mendeskripsikannya secara langsung atau dengan dialog para tokoh serta penggambaran secara tidak langsung yang membuat pembaca menebak-nebak seperti apa sifat dan watak tokoh tersebut.

Bidang2 tokoh harus digambarkan :
– Bidang tampak : gesture, mimik, pakaian, milik pribadi, dsb
– Bidang yang tidak tampak : motif berupa dorongan / keinginan, psikis berupa perubahan kejiwaan, perasaan, dan religiusitas.

4. Sudut pandang
Ada 2 jenis sudut pandang yaitu sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Pada sudut pandang orang pertama, yaitu Aku, penulis berperan sebagai tokoh cerita dan ikut beperan di dalam cerita. Sudut pandang orang ketiga merupakan sudut pandang di mana penulis menjadi orang serba tahu yang menjelaskan mengenai sikap-sifat watak dari tokoh-tokohnya.

Sebenarnya ada lagi sudut pandang orang kedua, tetapi untuk yang satu ini sedikit sulit untuk dijabarkan dan referensi contoh ceritanya pun agak susah.

5. Tema
Cerita yang tidak memiliki tema hanya akan menjadi cerita yang mengawang, tidak jelas apa yang dibentuk di dalam cerita itu sendiri. Tema merupakan pokok persoalan yang menjiwai seluruh cerita. Tema ini bisa kita gali dari kehidupan atau masalah sehari-hari.

Membuat Karya Fiksi (1)




Ada beberapa macam hal yang harus diperhatikan jika kalian berkenan menjadi penulis atau pengarang. Yang perlu diperhatikan adalah plot, latar cerita, penokohan, sudut pandang, maupun tema yang ingin diambil saat hendak menuliskan cerita.

1. Plot
Plot atau bisa disebut alur cerita. Ada 3 macam jenis plot yaitu Alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Alur maju merupakan jenis cerita di mana cerita disusun sedemikian rupa dan berpatokan pada waktu yang terus maju. Alur mundur mengisahkan pada masa sekarang yang kemudian ditarik mundur ke waktu yang telah lampau. Sedangkan alur campuran merupakan perpaduan dari kedua alur ini.

Rata-rata dari fiksi yang ada sekarang biasanya menggunakan alur maju sebagai alur utama cerita, tetapi ada juga fiksi yang menggabungkan kedua alur tersebut.

2. Latar Cerita
Latar atau setting dalam suatu cerita perlu diperjelas dan diperkuat. Latar membuat pembaca bisa membayangkan dan meyakinkan mereka seperti apa dunia yang dibentuk oleh penulis. Deskripsi yang disusun oleh penulis harus-lah benar-benar kuat dan pas supaya pembaca yakin dengan dunia bentukan penulis.

Latar cerita bisa diperoleh di dunia yang nyata, tetapi dalam karya fantasi bisa juga setting cerita berada di suatu dunia imajiner. Di sinilah imajinasi dan kepiawaian penulis ditantang untuk meyakinkan pembaca mengenai dunia yang telah dibentuknya.

Kamis, 09 Oktober 2014

Lambang Negara 5 negara pemrakarsa ASEAN (2)

4. Filipina



Lambang negara Filipina menampilkan Matahari berjurai delapan berkas sinar khas Filipina yang masing-masing melambangkan delapan provinsi yaitu Batangas, Bulacan, Cavite, Manila, Laguna, Nueva Ecija, Pampanga dan Tarlac. Tiga bintang emas bersudut lima melambangkan tiga kawasan utama Filipina yaitu Luzon, Visayas, dan Mindanao. Namun, ada juga yang mengartikan bahwa 3 bintang bersudut lima masing-masing melambangkan 3 agama besar yang dipeluk rakyat Filipina yaitu Katolik, Protestan dan Islam.

Pada bidang biru di sisi kiri adalah Elang Lambang Amerika Serikat, sedangkan pada bidang merah sisi kanan adalah lambang Singa Spanyol, keduanya melambangkan sejarah kolonial Filipina yang pernah menjadi koloni Spanyol dan Amerika Serikat.

5. Thailand


Lambang Negara Thailand berkaitan dengan sejarah Thailand sendiri. Lambang Garuda atau Krut Pha yang dipakai sekarang ini sebelumnya tidak seperti ini. Dulu, tahun 1873, Raja Chulalongkorn merancang lambang negara Siam (nama lama Thailand), dalam gaya lambang Barat. Empat puluh tahun kemudian, ia memutuskan bahwa lambang itu terlalu kebarat-baratan dan tidak ada gambar Garuda (yang digunakan oleh raja-raja Kerajaan Ayutthaya sebagai lambang kekuasaannya). Ia kemudian memerintahkan saudaranya, Pangeran Naris, untuk membuat lambang negara baru. Pada mulanya, Naris merancang lambang yang menampilkan Garuda, Naga, dan dewa Wishnu. Lambang ini hanya digunakan sebentar, sebelum akhirnya raja memerintahkan gambar Wishnu dan Naga dihapus.

Setelah pemerintahan Chulalongkorn, Raja Vajiravudh memerintahkan Phra Dhevabhinimit (bahasa Thai: พระเทวาภินิมมิต (ฉาย เทียมศิลปชัย)) untuk membuat lambang baru. Lambang tetap menampilkan lambang Chulalongkorn, tetapi ditambahkan lingkaran di tepinya yang dibubuhi tulisan diraja. Setiap upacara naik takhta, lambang diganti dengan membubuhkan nama raja baru yang memerintah. Setelah Raja Prajadhipok turun takhta pada tahun 1935, Raja Ananda Mahidol naik takhta, tetapi ia tidak pernah dimahkotai dan dilantik, sehingga lambang yang digunakan tetap lambang Chulalongkorn.

Kini, lambang Garuda tanpa lingkaran digunakan sebagai lambang Thailand. Lambang ini dicetak di atas dokumen resmi dan surat kenegaraan. Patung Krut Pha boleh dipasang sebagai restu dan anugerah Raja Thailand atas pihak perusahaan, organisasi perniagaan, kebudayaan atau kenegaraan, yang secara sah terikat kontrak dengan pihak rumah tangga kerajaan Thailand.

(diolah dari berbagai sumber)
 
 
Blogger Templates